Kisah Sedih Dimalam Minggu

Begitu banyak orang yang tak berani mengangkat wajahnya ketika berhadapan dengannya. Bukan karena dia lebih hebat dari orang itu, bukan pula karena dia kejam dan jahat terhadap orang itu.

Tapi (mungkin) karena orang itu malu telah mengecewakan dia di masa lalu. Namun dia tidak akan segan untuk mengatakan kepada orang itu bahwa dia tak pernah merasa dikecewakan oleh orang itu, hanya untuk menenangkan hati dan semangat hidupnya.

Bukannya dia mencoba untuk sok kuat, tapi memang begitulah dia. Buat apa dia harus kecewa untuk sesuatu yang tak bisa dia miliki lagi. Orang itu telah melepaskan dirinya sendiri dari dia. Namun dia sadar bahwa hati dan jiwa orang itu tak akan pernah bisa untuk melepaskan diri dari rasa bersalahnya pada dia, Karena orang itu sangat peka dengan perasaannya.

Dia tau itu karena dia dan orang itu pernah ada dalam sebuah ikatan perasaan yang begitu dalam dan begitu meyakinkan sebelum semua itu terjadi. Dia tau tentang perasaan orang itu sejak awal mereka berjumpa, tapi pada mulanya hanya ada sedikit rasa yang dia rasakan kepada orang itu, dan dia juga pernah mengatakan kepada orang itu tentang rasa itu walaupun hanya sedikit, mungkin disitulah salahnya dia, tidak menjelaskan se-sedikit apa rasa itu dalam hatinya.

Dia dengan bersungguh sungguh berusaha sepenuh hatinya untuk menunggunya tumbuh besar dan bersedia menerima kehadiran orang itu dalam hatinya menjadi pupuk dan air kehidupannya. tanpa dia sadari ternyata telah tumbuh subur sebuah harapan. Harapan yang mampu membuat hari harinya begitu indah dan hangat. Harapan yang membuat dia tetap tegar meski mengalami bermacam cobaan musibah ataupun godaan dunia.

Tapi sebelum dia sempat memberitahukan harapan yang terus tumbuh itu kepada orang itu, ternyata orang itu telah memberikan pupuk dan air kepada pohon lain, mungkin orang itu mengira bahwa selama dirinya memelihara sebuah tunas, itu merupakan sebuah kesia-siaan dan tunas harapan itu tak akan bisa menjadi sebesar yang orang itu inginkan, dan  sementara itu tunas harapan yang tertinggalkan itu menjadi tak terurus lagi. Bahkan sekarang hampir mati kekeringan. Namun dia yakin bahwa tunas itu akan bisa bertahan lama,, lamaaa sekali,,, dia juga yakin tunas itu akan menjadi lebih unggul dari tunas yang lain.

Sampai pada suatu saat nanti dia ingin benar benar melupakan orang itu tanpa rasa kecewa sedikitpun dalam hatinya. Itu semua dia lakukan demi orang itu. Agar orang itu tidak tersiksa oleh perasaannya. Karena dia berharap agar kebahagiaan orang itu akan menjadi sangat berharga bagi orang itu dan bagi dia sendiri.

Dia juga tidak tega untuk merasakan kesedihannya ketika orang itu akan sempat untuk membaca kisah singkat dalam pesan ini. Dia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan orang itu, karena dia dan orang itu pernah menyatukan hati mereka dalam sebuah kisah singkat yang begitu berharga menurut dia. Dan dia juga berharap agar kisah itu dapat menjadi sebuah kenangan yang sangat indah meskipun kenyataannya tidak membuat bahagia bagi dia atau mungkin juga orang itu.

Dia sangat menyesal karena Mungkin jika dia tahu pada malam itu adalah malam yang telah orang itu rencanakan bagi dia atau mungkin juga bagi orang itu, bisa jadi dia akan rela untuk melakukannya. Dia benar benar menyesal. Oleh sebab itu, didalam hati dia ingin meminta maaf pada orang itu karena pernah menjadi orang yang tidak peka pada saat itu. Sehingga tiada satupun kata pisah yang terdengar dari mulut dia ataupun dari orang itu. Mereka meninggalkan dan yang satunya lagi tertinggalkan.

Dan dia juga ingin meminta maaf jikalau selama ini atau mungkin sampai saat ini, dia tidak pernah benar benar tau nama panjang orang itu. Mungkin karena dia tidak pernah bertanya pada orang itu, atau mungkin dia tidak sempat menanyakannya.

Tapi dia percaya bahwa suatu saat nanti jika dia sudah tau, dia akan menyimpannya dalam hati dan menjadikannya sebagai salah satu dari sekian banyak kenangan akan kekecewaan yang tidak dia rasakan. Sampai pada saatnya nanti mungkin dia akan mendapatkan pupuk itu dari orang lain.

Dia bahkan masih mengingat dengan jelas ketika orang itu melarang dia untuk menyanyikan sebuah lagu yang menggambarkan sebuah perpisahan terindah yang begitu membuat dia dan orang itu semakin erat saling berpegangan ketika mendengarkannya. Tapi sekarang lagu itu malah membuat dia tersiksa ketika mendengarnya. Begitu terkoyaq hati dia ketika apa yang dilukiskan di dalamnya benar benar terjadi juga pada diri dia dan orang itu.

Dia sekarang baru berfikir kenapa tidak dari dulu dia menghapus lagu itu. Sekarang dia sadar bahwa lagu itu membuat dia dan orang itu semakin teguh pada pendirian bersama, dan itu juga yang membuat orang itu meninggalkan dia.

Melalui pesan ini, dia ingin mengucapkan kata selamat untuk orang itu dan untuk orang lain itu. Semoga orang itu bisa bahagia bersama orang lain itu.

 Sumber gambar :  kapanlagi.com
Previous
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar

Tinggalkan tanda bahwa anda pernah ada disini dengan berkomentar !

Klik aja seikhlasnya